Wednesday, January 22, 2020

Lima Penyebab Aceh Miskin

Tags



Setelah saya teliti secara meluar -lawannya mendalam-, ada lima penyebab Aceh dikira daerah termiskin di sumatra. Saya bagi ke dalam dua fase penyebab ini yaitu saat konflik dan setelahnya. Tiga saat konflik dan dua setelahnya.
Saat konflik ada tiga yang populer disebut dengan tragedi Brat Ipoh.

  • 2     Kelelahan

Kelelahan ini akibat ketidakpandaian orang Aceh dalam menerjemahkan makna dari kata-kata tentra di masa suram Aceh. Seorang warga disuruh manjat kelapa, dan memetik buahnya. Saat sudah beberapa pohon, dia turun dan bilang sama tentra
“sudah kuat saya pak!”
“ya Kalau kuat naik lagi” jawab tendra itu, lalu dia naik lagi, sampai lelah sekali dan hasil naik kelapa dinikmati oleh tentra sampai Aceh miskin.
  • 3      Miss komunikasi

Miss komunikasi ini adalah saudara dari miss universe. Saat membeli pisang di Padang Tiji, seorang tentra menampar penjual. Bagaimana ceritanya.
Saat menawar pisang, tentra menanyakan “Berapa pisang ini satu sisir?”
“lima ribu pak!”
“kalau yang ini?” tanyanya melihat sisir pisang yang lebih besar dan menarik di ujung tandan
“oh, ini sepuluh ribu Pak?”
“kenapa pulak ini lebih mahal?”
“itu kepala mu Pak”
Terjadilah peristiwa naas itu.

  • 4.       4Ketidakcakapan berbahasa orang Aceh.

Saat konflik diwajibkan kami yang muda-muda laki-laki untuk jaga malam, maka kadang-kadang serdadu berpatroli dan selain suka sama gadis desa yang cantik mereka juga suka bertanya-tanya pada orang di pos Siskambling.
“Berapa orang yang jaga?”
“Tidak kubilang!” jawab seorang diantara penjaga malam yang paling berani lam kawan.
Plak!
Dia kena tampar
Lalu ditanya lagi, “Berapa orang yang jaga!”
“Tidak kubilang!”
Plak! Dia ditampar lagi..
(padahal maksudnya tidak dia hitung, hitung dalam bahasa Aceh itu Bileung, kalau dibahasaindonesiakan jadi bilang)
Akhirnya dia serta banyak yang tak lancar bahasa Indonesia menderita radang telinga dipukul serdadu dan jadi susah mencari rezeki dan membuat Aceh miskin.


  • 4     Kemalasan Pengawai BPS dan ketidakjujuran penjawab survey


Survey kepada orang Aceh oleh sensus masalah harta, tak banyak orang mau mengasihtahu berapa banyak hartanya.
Saat ditanya sama pegawai “Padum boh lumo droen?”
“dua boh sagai!” padahal dikandang banyak.
Saat ditanya tiban inan? Jawabannya “inan lah!” cc. @ulokgram. Berarti orang Aceh sangat tawaduk dan tak mau berbangga diri dengan harta dan tak mengelist semuanya.
  • 5.       Pengaruh Snock Geuronyoe

Ajaran Snock, selain merubah banyak hadih maja, dia jua menyebarkan ajaran supaya orang Aceh tak perlu berpikir banyak untuk dunia. Jadi segala sesuatu yang agak dunia sikit orang Aceh akan bilang “donya mandum nyan” sehingga banyak orang masuk yang menguasai perdagangan. Sedangkan kita pribumi menguasai pergadangangan. Pasal tu lah Raju, kita dimiskinkan!


EmoticonEmoticon