Film perang disukai mayoritas orang Aceh. tidak tahu
kenapa, mungkin dulu Aceh pernah berperang saat invansi Belanda, atau masa
konflik atau masih tertanam segmen one story lama, kalau tidak ada
tembak-tembakan dan perkelahian, bukan film namanya.
Durkirk merupakan nama kota di dekat pelabuhan, di benua
Eropa, masuk ke wilayah Prancis, entah Belgia. Pokoknya satu benua dengan dua
negara itu pelabuhan ini dekat dengan kota Lille di Prancis sih kalau di peta.
Jadi film ini adalah secuil kejadian di perang dunia kedua. Yang mana saat pada
tanggal 26 May sampai 4 Juni 1940. berlangsung ada ribuan pasukan gabungan
antara Prancis dan Inggris, ribuan loh! 338.000 tentara terjebak di Dunkirk untuk menunggu evakuasi.
Dramatisnya mereka berbaris ngantri menunggu kapal untuk
dievakuasi ke Inggris. –Inggris dekat dari situ cuma terpisah terusan bro, bisa
dilihat pulaunya dengan teropong- di tengah kepungan tentara Nazi dari darat
dan udara, tapi yang banyak di film ini dari udara sih.
Yang di udara kejar-kejaran pesawat tempur antara pesawat
canggih Jerman dan pesawat biasa aja
Inggris, aktor di udara adalah Tom Hardy angkatan udara inggris, selama film
ini dia gak turun-turun dari pesawatnya, gak tau kalau sesak kencing dimana
buangnya. Pesawatnya adalah pesawat tempur klasik, cuma satu seat untuk supir.
Eh kok supir, pilot maksud saya.
Selain itu di film menegangkan ini ada aktor yang selalu
dibawa Christoper Nolan (sutradara) di tiga film terakhirnya, Cillian
Murphy. Beberapa pemain lagi kayaknya
kenal, tapi entah film apa. Dan uniknya film ini, di ceritakan dari tiga angle
kamera, darat, laut dan udara.
Didarat kita melihat viewnya dari seorang anak muda,
tidak pernah saya lihat dia main film lain. Anak muda ini tentara Prancis yang
melarikan diri bersama kelompoknya dari desingan peluru tentara Jerman.
Di Laut kita liat angle nya dari seorang bapak tua,
dengan dua anaknya yang remaja, dengan perahu yatch mewah dari Inggris membelah
laut, untuk menyelamatkan tentara-tentara ini yang pasrah menunggu evakuasi.
Dari udara ya Tom Hardy tadi, sama dua temannya, yang
satu ketua regu, melindungi tentara pasrah dari tembakan pesawat Jerman yang
ingin mengagalkan evakuasi terbesar tentara dalam sejarah perang dunia ini.
Tentara yang pasrah ini, menaiki kapal PMI (kapal Palang
Merah, yang dipikir aman, karena dalam perang tak boleh menembak kapal rumah
sakit) tapi baru saja mau angkat jangkar (cok Silop) kapal yang berisi para
dokter dan tentara yang terluka yang mau diobati, sudah di bom lagi dari udara,
buhuk ngop, eh tenggelam-lah lagi, para kafirun ini. Eh Sebelumnya belum
tenggelam.
***
Film masa lampau dengan efek masa kini ini lebih seru
dari kejadian aslinya mungkin, sudut pengambilan gambar yang luar biasa membuat
mata kita termanjakan, Cristopher Nolan sang produser dan sutradara tentu
tambah banyak uang dengan rilisnya film ini.
Aksi heroik, patriotik dan menarik membuat satu jam 40
menit waktu kita tak sia-sia menonton film yang mayoritas pemainnya basah ini,
karena aktingnya harus berenang, kenak oli, dan menyelamatkan diri dari kapal
yang dibombardir.
Film ini aman untuk segala usia, tak ada gadis yang buka
baju, celana. Baik untuk dinonton karena kisah nyata, terutama guru sejarah,
pemerhati sejarah, mahasiswa sejarah dan siapa saja lah.
EmoticonEmoticon